Man ahyaa sunnatii, faqod ahabbani (siapa yg menghidupkan sunnahku, sungguh dia telah mencintaiku), Sabda Rasul. Waman ahabbanii kaana ma’ii filjannah. (Siapa yang mencintaiku, kelak ia akan bersamaku di Surga).” (al Hadits).
Ustaz Yusuf Mansur kagum menyaksikan jamaah yang melayat di rumah Habib Munir, Ahad (15/9) malam. ”Yaa Rabb. 100 ribu-an orang lebih sudah nih. Memadati rumah duka Habib Munzir. Padahal saat saya turun di ujung jalan, jam baru menunjukkan pada angka 20.00-an,” ungkapnya.
Pimpinan Pesantren Tahfiz Daarul Quran Ketapang, Tangerang ini sempat bertanya-tanya dalam hati, ”Aneh juga. Koq, jam seperti melambat? Padahal sepertinya saya jalan sudah lewat Isya dari Depok.”
Ustaz Yusuf Mansur bersyukur akhirnya bisa menerobos kerumunan jamaah takziyah. ”Alhamdulillah, dengan izin Allah saya bisa tembus ke sana. Mendoakan beliau dari dekat dan saya menangis. Bukan sebab saya yang dekat dengan beliau, kehilangan. Tapi karena juga hilang lagi paku bumi, cahaya bumi.”
Ustaz yang baru saja kehilangan ibunda tercinta mengaku air matanya menangis sebab memohon kepada Allah SWT, di samping jenazah beliau, agar diberi kesempatan lebih lama dan Ridha-Nya untuk melahirkan generasi yang lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya.
Ia berkeyakinan, pada saat menshalati dan memakamkam almarhum Habib Munzir, akan semakin banyak umat Islam yang datang. ”Besok (hari ini, 16/9), saat shalat jenazah dan pemakaman, kayaknya bakal tembus 500 ribu-an dari banyak pelosok bakal turun ke Jakarta. Maasyaa Allah. Nangis benar saya,” ujarnya haru.
”Yaa Habiibi, Habib Munzir, wafatmu sudah membuktikan hadits Qudsi. Bahwa Allah menyuruh Jibril dan semua malaikat-Nya, juga seluruh penghuni langit dan bumi, untuk mencintai yang mencintai-Nya dan banyak amalan tambahannya.”
Apalagi Habib Munzir menghidupkan rasa cinta kepada Rasul, kepada sebnyak-banyaknya orang. Sedang siapa yang cinta kepada Rasul, dia akan dicintai Allah Yang Mencintai Rasul.
Ustaz Yusuf Mansur mendoakan, ”Yaa Rasuulallaah… Salam ‘alaika… Yaa Habiiballaah, salam ‘alaika… imam ummatmu, pemimpin ummat, insyaa Allah akan bertemu denganmu wahai Rasuulallaah. Syafaat tercurah baginya, dan juga bagi siapa yang mencintaimu. Selamat jalan Habib,” ujar Ustaz Yusuf Mansur. (Red: Damanhuri Zuhri)
Sumber : Republika.co.id