* Penuhilah hatimu dengan kecintaan terhadap
saudaramu niscaya akan menyempurnakan kekuranganmu dan mengangkat derajatmu di
sisi Allah
* Barang siapa Semakin mengenal kepada Allah
niscaya akan semakin takut.
* Barang siapa yang tidak mau duduk dengan
orang beruntung, bagaimana mungkin ia akan beruntung dan barang siapa yang
duduk dengan orang beruntung bagaimana mungkin ia tidak akan beruntung.
* Barang siapa menjadikan kematiaannya
sebagai pertemuan dengan sang kekasih (Allah), maka kematian adalah hari raya
baginya.
* Barang siapa percaya pada Risalah
(terutusnya Rasulullah), maka ia akan mengabdi padanya. Dan barang siapa
percaya pada risalah, maka ia akan menanggung (sabar) karenanya. Dan barang
siapa yang membenarkan risalah, maka ia akan mengorbankan jiwa dan hartanya
untuknya.
* Kedekatan seseorang dengan para nabi di
hari kiamat menurut kadar perhatiannya terhadap dakwah ini.
* Betapa anehnya bumi, semuanya adalah
pelajaran. Kukira tidak ada sejengkal tanah di muka bumi kecuali di situ ada
ibrah (pelajaran) bagi orang yang berakal apabila mau mempelajarinya.
* Sebaik-baik nafsu adalah yang dilawan dan
seburuk-buruk nafsu adalah yang diikuti.
* Tanpa menahan hawa nafsu maka manusia tidak
akan sampai pada Tuhannya sama sekali dan kedekatan manusia terhadap Allah
menurut kadar pembersihan jiwanya.
* Jikalau sebuah hati telah terbuka, maka
akan mendapatkan apa yang diinginkan.
* Barang siapa yang mempunyai samudra ilmu
kemudian kejatuhan setetes hawa nafsu, maka hawa nafsu itu akan merusak samudra
tersebut.
* Sesaat dari saat-saat khidmat (pengabdian),
lebih baik daripada melihat arsy dan seisinya seribu kali.
* Menyatunya seorang murid dengan gurunya
merupakan permulaan di dalam menyatunya dengan Rasulullah SAW. Sedangkan
menyatunya dengan Rasulullah SAW merupakan permulaan untuk fana pada Allah
(lupa selain Allah)
* Manusia di setiap waktu senantiasa terdiri
dari dua golongan, golongan yang diwajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas
sujud dan golongan yang di wajahnya terdapat tanda-tanda dari bekas keingkaran.
* Barang siapa yang menuntut keluhuran, maka tidak akan peduli terhadap pengorbanan
* Sesungguhnya di dalam sujud terdapat
hakikat yang apabila cahayanya turun pada hati seorang hamba, maka hati
tersebut akan sujud selama-lamanya dan tidak akan mengangkat dari sujudnya.
* Beliau RA berkata tentang dakwah, Yang
wajib bagi kita yaitu harus menjadi da’i dan tidak harus menjadi qodli atau
mufti (katakanlah wahai Muhammad SAW inilah jalanku, aku mengajak kepada Allah
dengan hujjah yang jelas aku dan pengikutku) apakah kita ikut padanya
(Rasulullah) atau tidak ikut padanya? Arti dakwah adalah memindahkan manusia
dari kejelekan menuju kebaikan, dari kelalaian menuju ingat kepada Allah, dan
dari keberpalingan kembali menuju kepada Allah, dan dari sifat yang buruk
menuju sifat yang baik.
* Syetan itu mencari sahabat-sahabatnya dan
Allah menjaga kekasih-kekasih-Nya.
* Apabila ibadah agung bagi seseorang maka
ringanlah adat (kebiasaan) baginya dan apabila semakin agung nilai ibadah dalam
hati seseorang maka akan keluarlah keagungan adat darinya.
* Bila benar keluarnya seseorang (di dalam
berdakwah), maka ia akan naik ke derajat yang tinggi.
* Keluarkanlah rasa takut pada makhluk dari
hatimu maka engkau akan tenang dengan rasa takut pada kholiq (pencipta) dan
keluarkanlah berharap pada makhluk dari hatimu maka engkau akan merasakan
kenikmatan dengan berharap pada Sang Kholiq.
* Banyak bergurau dan bercanda merupakan
pertanda sepinya hati dari mengagungkan Allah dan tanda dari lemahnya iman.
* Hakikat tauhid adalah membaca Al Qur’an
dengan merenungi artinya dan bangun malam.
* Tidak akan naik pada derajat yang tinggi
kecuali dengan himmah (cita-cita yang kuat).
* Barang siapa memperhatikan waktu, maka ia
akan selamat dari murka Allah.
* Salah satu dari penyebab turunnya bencana
dan musibah adalah sedikitnya orang yang menangis di tengah malam.
* Orang yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah, Allah akan memenuhi hatinya dengan rahmat di setiap waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar